Sebagian besar wilayah Indonesia
adalah lautan, sehingga secara alamiah bangsa Indonesia merupakan bangsa
bahari. Hal ini ditambah lagi dengan letak wilayah Indonesia yang
strategis diwilayah tropis. Hamparan laut yang luas merupakan suatu
potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumberdaya laut yang
memiliki keragaman, baik sumberdaya hayati maupun sumberdaya lainnya.
Sebagai suatu bangsa bahari yang memiliki wilayah laut yang luas dan
dengan ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar didalamnya, maka
derajat keberhasilan bangsa Indonesia juga ditentukan dalam memanfaatkan
dan mengelola wilayah laut yang luas tersebut.
Keunikan dan keindahan serta keanekaragaman kehidupan bawah laut dari
kepulauan Indonesia yang membentang luas di cakrawala khatulistiwa masih
banyak menyimpan misteri dan tantangan terhadap potensinya.
Salah satu dari potensi tersebut atau sumberdaya hayati yang tak
ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah sumberdaya
terumbu karang, apabila sumberdaya terumbu karang ini dikaitakn dengan
pengembangan wisata bahari mempunyai andil yang sangat besar. Karena
keberadaan terumbu karang tersebut sangat penting dalam pengembangan
berbagai sektor termasuk sektor pariwisata.
Khusus mengenai terumbu karang, Indonesia dikenal sebagai pusat
distribusi terumbu karang untuk seluruh Indo-Pasifik. Indonesia memiliki
areal terumbu karang seluas 60.000 km2 lebih. Sejauh ini telah tercatat
kurang lebih 354 jenis karang yang termasuk kedalam 75 marga.
Mengenali Ekosistem Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan ekosistem yang amat peka dan sensitif sekali.
Jangankan dirusak, diambil sebuah saja, maka rusaklah keutuhannya. Ini
dikarenakan kehidupan di terumbu karang di dasari oleh hubungan saling
tergantung antara ribuan makhluk. Rantai makanan adalah salah satu dari
bentuk hubungan tersebut. Tidak cuma itu proses terciptanya pun tidak
mudah. Terumbu karang membutuhkan waktu berjuta tahun hingga dapat
tercipta secara utuh dan indah. Dan yang ada di perairan Indonesia saat
ini paling tidak mulai terbentuk sejak 450 juta tahun silam.
Sebagai ekosistem terumbu karang sangat kompleks dan produkstif dan
keanekaraman jenis biota yang amat tinggi. Variasi bentuk pertumbuhannya
di Indonesia sangat kompleks dan luas sehingga bisa ditumbuhi oleh
jenis biota lain.
Ekosistem ini adalah ekosistim daerah tropis yang memiliki keunikan dan
keindahan yang khas, yang pemanfaatannya harus secara lestari. Ekosistem
terumbu karang ini umumnya terdapat pada perairan yang relatif dangkal
dan jernih serta suhunya hangat ( lebih dari 22 derjat celcius) dan
memiliki kadar karbonat yang tinggi. Binatang karang hidup dengan baik
pada perairan tropis dan sub tropis serta jernih karena cahaya matahari
harus dapat menembus hingga dasar perairan. Sinar matahari diperlukan
untuk proses fotosintesis, sedangkan kadar kapur yang tinggi diperlukan
untuk membentuk kerangka hewan penyusun karang dan biota lainnya.
Indonesia yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa, mempunyai
terumbu karang terluas di dunia yang tersebar mulai dari Sabang- Aceh
sampai ke Irian Jaya. Dengan jumlah penduduk lebih dari 212 juta jiwa,
60 % penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir, maka terumbu karang
merupakan tumpuan sumber penghidupan utama.
Disamping sebagai sumber perikanan, terumbu karang memberikan
penghasilan antara lain bagi dunia industri ikan hias, terumbu karang
juga merupakan sumber devisa bagi negara, termasuk usaha pariwisata yang
dikelola oleh masyarakat setempat dan para pengusaha pariwisata bahari.
Kehidupan Di Terumbu Karang
Hutan bakau, padang lamun dan terumbu karang merupakan tiga eksosistim
penting di daerah pesisir. Hutan bakau dan padang lamun dan terumbu
karang berperan penting dalam melindungi pantai dari ancaman abrasi dan
erosi serta tempat pemijahan bagi hewan-hewan penghuni laut lainnya.
Terumbu karang merupakan rumah bagi banyak mahkluk hidup laut.
Diperkirakan lebih dari 3.000 spesies dapt dijumpai pada terumbu karang
yang hidup di Asia Tenggara. Terumbu karang lebih banyak mengandung
hewan vertebrata. Beberapa jenis ikan seperti ikan kepe-kepe dan betol
menghabiskan seluruh waktunya di terumbu karang, sedangkan ikan lain
seperti ikan hiu atau ikan kuwe lebih banyak menggunakan waktunya di
terumbu karang untuk mencari makan. Udang lobster, ikan scorpion dan
beberapa jenis ikan karang lainnya diterumbu karang bagi mereka adalah
sebagai tempat bersarang dan memijah. Terumbu karang yang beraneka ragam
bentuknya tersebut memberikan tempat persembunyian yang baik bagi iakn.
Di situ hidup banyak jenis ikan yang warnanya indah. Indonesia memiliki
lebih dari 253 jenis ikan hias laut. Bagi masyarakat pesisir terumbu
karang memberiakn manfaat yang besar , selain mencegah bahay abrasi
mereka juga memerlukan ikan, kima kepiting dan udang barong yang hidup
di dalam terumbu karang sebagai sumber makan dan mata pencaharian
mereka.
Fungsi Dan Manfaat Terumbu Karang
Setelah mengenali, maka cintai dan peliharalah terumbu karang, karena
terumbu karang mempunyai fungsi dan manfaat serta arti yang amat penting
bagi kehidupan manusia baik segi ekonomi maupun sebagai penunjang
kegiatan pariwisata dan manfaat serta terumbu karang adalah:
1. Proses kehidupan yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk
tumbuh dan berkembang biak untuk membentuk seperti kondisi saat ini.
2. Tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan ribuan jenis
ikan, hewan dan tumbuhan yang menjadi tumpuan kita.
3. Indonesia memiliki terumbu karang terluas didunia, dengan luas
sekitar 600.000 Km persegi.
4. Sumberdaya laut yang mempunyai nilai potensi ekonomi yang sangat
tinggi.
5. Sebagai laboratorium alam untuk penunjang pendidikan dan
penelitian.
6. Terumbu karang merupakan habitat bagi sejumlah spesies yang
terancam punah serti kima raksasa dan penyu laut.
7. Dari segi fisik terumbu karang berfungsi sebagai pelindung pantai
dari erosi dan abrasi, struktur karang yang keras dapat menahan
gelombang dan arus sehingga mengurangi abrasi pantai dan mencegah
rusaknya ekosistim pantai lain seperti padang lamun dan magrove
8. Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Dari 132
jenis ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis diantaranya
hidup di terumbu karang, berbagai jenis ikan karang menjadi komoditi
ekspor. Terumbu karang yang sehat menghasilkan 3 - 10 ton ikan per
kilometer persegi pertahun.
9. Keindahan terumbu karang sangat potensial untk wisata bahari.
Masyarakat disekitar terumbu karang dapat memanfaatkan hal ini dengan
mendirikan pusat-pusat penyelaman, restoran, penginapan sehingga
pendapatn mereka bertambah
10. Terumbu karang potensi masa depan untuk sumber lapangan kerja bagi
rakyat Indonesia
save our world..
BalasHapusKakaak, bole saran ya. Sertakan gambar dong, bosen nih baca tulisan aja
BalasHapus